Tugas General Affair – Posisi jabatan di dalam perusahaan tentunya akan memiliki perbedaan tugas satu sama lain. Tidak mungkin jabatan HRD dan MANAJER KEUANGAN akan sama tugasnya.
Dengan perbedaan tugas tersebutlah yang menjadikan perusahaan akan menjadi maju dan berkembang. Selain itu pemikiran dari setiap posisi jabatan juga akan membuat setiap tujuan perusahaan bisa tercapai.
Dengan begitu setiap orang di dalam posisi tersebut, harus tahu betul akan tugas maupun tanggung jawab yang harus dikerjakan. Dengan begitu kelancaran akan perusahaan dapat berjalan secara lancar.
Nah pada kesempatan kali ini pilihprofesi.com akan sampaikan informasi tugas-tugas dari seorang yang memiliki posisi sebagai general affair di dalam perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai hal tersebut simak pembahasan sampai akhir.
Apa Itu General Affair?
Namun sebelum berlanjut mengenai tugas-tugasnya apa saja, Anda perlu tahu terlebih dahulu pengertian apa itu general affair. Sehingga nantinya paham dan jelas akan posisi satu ini di dalam ruang lingkup kerja.
General affair atau biasa juga dikenal dengan istilah divisi umum maupun supporting unit merupakan salah satu posisi jabatan yang ada di dalam sebuah perusahaan. Posisi ini penting untuk mengurus berbagai hal keperluan perusahaan.
Di mana general affair sendiri bertugas memberikan pelayanan kepada seluruh unit kerja di perusahaan baik dalam hal administrasi hingga pengelolaan pelayanan rutin perusahaan. Dengan begitu adanya general affair sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan.
Tugas & Tanggung Jawab General Affair
Sedangkan untuk tugas-tugasnya sendiri, general affair di setiap perusahaan akan berbeda satu sama lain. Seperti misalnya ada yang bertugas di bawah HRD serta ada pula yang bertugas sendiri. Namun, secara umum tugas-tugas general affair seperti berikut:
1. Pembayaran
Tugas pertama yaitu melakukan berbagai pembayaran rutin perusahaan seperti misalnya pembayaran listrik, air, telepon, jaringan internet (Wi-Fi) dan beberapa pembayaran rutin lainnya.
Selain itu general affair juga dituntut untuk bisa melakukan estimasi dana yang sudah terhitung secara tepa. Karena pembayaran rutin ini biasanya tidak berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.
2. Pembayaran Tenaga Kerja
General affair juga bertugas untuk melakukan pembayaran rutin para tenaga kerjanya, baik itu tenaga kerja asli maupun tenaga kerja harian. Mungkin pembayaran tenaga kerja asli akan mudah karena akan dibayarkan bulanan.
Sedangkan pekerja harian maka itu menjadi tanggung jawab besar seorang general affair. Di mana general affair memiliki wewenang dalam menentukan besaran upah pekerja harian di luar gaji karyawan asli.
Ini karena gaji karyawan lepas sendiri akan ikut masuk dalam keperluan bulanan kantor dalam pembukuannya. Dengan begitu perlu pemerhatian secara detail mengenai hal ini sendiri.
3. Pembelian
Tugas selanjutnya yaitu melakukan pembelian aset perusahaan yang bersifat semi permanen seperti printer, PC, maupun kebutuhan kantor lain yang mendukung operasional perusahaan. Atau bisa juga melakukan pembelian rutin meliputi kebutuhan bulanan seperti air minum, Alat Tulis Kantor (ATK), kertas, tinta printer serta lainnya.
4. Pemeliharaan Aset
Tidak hanya melakukan pembelian barang saja, general affair juga bertanggung jawab atas pemeliharaan aset yang dimiliki. Ini agar pemakai aset perusahaan tidak secara sembarangan dalam menggunakan yang bisa menyebabkan kerugian.
Dengan begitu, ada beberapa perusahaan yang memberlakukan ketentuan terhadap para karyawan saat menjalankan tugas dan mengalami kerusakan pada aset maka karyawanlah yang bertanggung jawab.
5. Pengadaan Barang
Dengan melihat dua tugas sebelumnya, maka bisa menyimpulkan jika general affair bertugas untuk melakukan pengadaan barang di dalam lingkungan kerjanya. Dengan begitu general affair harus bisa melakukan perbandingan harga sebelum melakukan pembelian.
Hal inti bertujuan pembelian barang ini agar tidak terlalu memberatkan perusahaan atas pengeluaran-pengeluaran aset. Semakin rendah nilai pengeluaran perusahaan dalam pembelian aset maka dapat dipastikan kinerja general affair di perusahaan termasuk baik.
6. Renovasi & Pembukaan Kantor Baru
Selain tugas-tugas di atas, tugas selanjutnya seorang general affair yaitu melakukan renovasi ataupun pembukaan kantor cabang baru. Dengan renovasi kantor tidak dapat dilakukan secara asal-asalan.
Perlu pemikiran matang, baik dari properti, biaya, lokasi dan lainnya dengan melihat anggaran perusahaan apakah mencukupi atau tidak. Dengan begitu pertimbangan matang jadi salah satu tanggung jawab general affair.
Fungsi General Affair
Setelah tahu akan pengertian, tugas dan tanggung jawabnya, maka Anda juga perlu tahu akan fungsi-fungsi dari seorang yang memiliki jabatan sebagai general affair. Nah berikut akan disampaikan beberapa fungsi general affair tersebut:
- Membina hubungan secara baik dengan berbagai elemen seperti misalnya pemasok barang/aset.
- Mampu menciptakan SOP sesuai dengan ketentuan perusahaan.
- Selalu menyiapkan laporan berkala.
- Membantu pengurusan perizinan perusahaan dalam segala hal yang dibutuhkan.
- Menyelenggarakan survei kepuasan terhadap pekerja dan unit kerja.
- Melakukan pemeliharaan fasilitas aset perusahaan.
- dan menjalankan fungsi lainnya.
Itulah informasi dapat pilihprofesi.com sampaikan untuk semua mengenai tugas, tanggung jawab dan fungsi dari seorang general affair. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat dan berguna.