Gaji Editor Video – Profesi editor video kini semakin banyak diminati. Mengingat sekarang ini banyak konten kreator seperti youtuber atau tiktokers yang membutuhkan editor untuk mengedit video agar hasilnya bagus, sehingga menarik banyak audiens dan viwers.
Menjadi editor video mungkin merupakan sebuah hobi yang menghasilkan dan bahkan bisa menjadi pekerjaan yang tetap. Apalagi, sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan video sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produk dan layananya.
Hal itu tentu, menjadi peluang yang besar untuk memperoleh penghasilan, apalagi sampai saat ini seorang editor video banyak yang sedang membutuhkan. Selain itu, profesi editor video juga bisa menjadi pekerjaan dengan penghasilan yang menjanjikan.
Dimana, gaji editor video tidak bisa dianggap sepele, karena seorang video editor perusahaan atau youtuber bisa menghasilkan penghasilan yang tinggi. Lantas, berapakah gaji yang diterima oleh editor video per bulan? Adapun ulasan lengkapnya yakni sebagai berikut ini.
Sistem Gaji Editor Video
Mengenal sistem gaji editor video cukup bervariasi. Mengingat pekerjaan ini buka sekedar melakukan proses editing seperti trimming atau cutting clip agar sesuai durasi yang diinginkan.
Namun, pekerjaan ini membutuhkan sumber tidak hanya 1 orang. Jadi, setiap editor mungkin akan memperoleh gaji dengan sistem yang berbeda-beda, tergantung ia bekerja untuk siapa atau siapa yang menggunakan jasanya.
1. Sistem Per Project
Untuk sistem gaji pertama yaitu menggunakan perhitungan per project atau per video. Sistem gaji ini biasanya digunakan oleh editor freelance yang memang membuka jasa editing, bukan bekerja untuk perusahaan atau orang lain.
2. Sistem Bulanan
Selain per project, editor yang bisa saja menerima gaji setiap bulan. Sistem gaji ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau seseorang yang mempekerjakan seorang editor untuk mengedit video.
Beberapa juga ada yang menggunakan sistem harian, namun itu sangat jarang mengingat pengeditan video terkadang membutuhkan waktu hingga berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal penting perlu kalian ketahui dari sistem gaji ini adalah besar kecilnya uang yang diperoleh.
Mungkin sistem gaji tidak begitu penting dalam sebuah pekerjaan, namun tahukah kalian bahwa ini bisa mempengaruhi besar kecilnya gaji. Jadi pikirkanlah, sistem gaji seperti apa yang akan digunakan untuk membayar editor video.
Gaji Editor Video
Seorang editor video, baik itu pemula maupun profesional bisa memperoleh penghasilan berbeda-beda. Tidak ada ketentuan pasti, berapa nilai pendapatan seorang editor video.
Ada berbagai faktor penentu besar kecilnya penghasilan editor video dan itu benar-benar sangat menentukan. Tingkatan pemula dan profesional seorang editor video juga menjadi salah satu faktor perolehan honor.
Meskipun demikian, namun ada nilai kisaran rata-rata yang bisa dijadikan patokan gaji seorang editor. Walaupun nilainya tidak begitu tepat dan spesifik, namun itu benar-benar mendekati.
Rata-rata gaji editor video di Indonesia berada di kisaran Rp 51.000.000 per tahun. Untuk pemula, honor yang diperoleh berkisar Rp 10.800.000 per tahun, sedangkan untuk editor profesional mendapatkan penghasilan hingga Rp. 86.700.000 per tahun.
Sementara, untuk editor video yang bekerja di perusahaan bisa memperoleh upah sekitar Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 per bulan. Namun, ada juga beberapa editor yang memperoleh gaji 3 – 6 juta untuk per project (ini biasanya untuk editor film).
Jadi memang sangat bervariasi, GAJI KARYAWAN NET TV untuk posisi editor diberi gaji kisaran di atas Rp 3.000.000 per bulan. Jadi intinya, seorang editor video bisa memperoleh honor berapapun, tergantung dari durasi, transisi, keinginan pembuat konten, dan banyaknya efek.
Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji Editor
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi besar kecilnya penghasilan editor video. Adapun beberapa faktor tersebut meliputi :
1. Komponen Video
Faktor paling utama besar kecilnya gaji editor video yaitu komponen video itu sendiri. Panjang pendeknya durasi, transisi, keinginan pembuat konten, bayak efek yang dibutuhkan dan berbagai hal dalam editing video bisa mempengaruhi nilai penghasilan yang didapat.
2. Skill Editor Video
Skill merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh editor video. Ini juga bisa mempengaruhi besar kecilnya honor yang diperoleh editor video.
Editor pemula yang belum berpengalaman mungkin akan mendapatkan gaji lebih kecil dibandingkan editor profesional yang memang sudah memiliki banyak pengalaman dan skill yang dimilikinya sudah sangat mumpuni.
3. Tingkat Pendidikan
Meskipun editing video bisa dipelajari tanpa pendidikan, namun ketahuilah tingkat pendidikan editor juga bisa mempengaruhi pendapatan. Meskipun video editor bisa diisi oleh lulusan SMK Multimedia atau jurusan komputer lain yang memiliki kompeten.
Namun, beberapa perusahaan akan mencari telent dengan jenjang pendidikan D3 atau S1 jurusan komputer. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mampu menciptakan video dengan seni dan kreasi tinggi.
4. UMR dan UMK Wilayah
Nilai UMR dan UMK wilayah tempat bekerja juga bisa mempengaruhi tingkat gaji yang diperoleh. Seperti telah diketahui, bahwasanya di Indonesia sendiri setiap wilayah meniliki nilai UMK dan UMR yang berbeda-beda.
Jadi ini juga bisa mempengaruhi tingkat pendapatan editor video, meskipun itu tidak terlalu signifikan. Berikut adalah beberapa kota dengan gaji tertinggi di Indonesia untuk posisi editor video.
- Jakarta : Rp. 5.053.000 per bulan
- Tengerang : Rp. 3.665.000 per bulan
- Surabaya : Rp. 3.078.000 per bulan
- Sleman : Rp. 1.850.000 per bulan
Itulah informasi lengkap dari pilihprofesi.com terkait gaji editor video. Jadi, pada dasarnya seorang editor video bisa dikatakan mampu menghasilkan honor berapapun tergantung apa yang dikerjakan, dimana ia bekerja, bekerja untuk siapa dan bagaimana ia bekerja.