Gaji Dosen Swasta – Dosen? Dosen merupakan sebuah pendidik profesional yang tugas utamanya yaitu mengembangkan, mentranformasikan dan juga menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Metodenya yaitu dengan melalui sebuah pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat. Banyak dikalangan masyarakat orang menyebut dosen dan guru merupakan pekerjaan yang sama.
Dosen sendiri merupakan tenaga pengajar di tingkat perguruan tinggi, sedangkan untuk guru hanya mengajar pada tingkat sekolahan saja baik SD, SMP, SMA/SMK. Nah untuk dosen sendiri, ada dosen negeri yang mengajar diperguruan tinggi negeri dan ada juga dosen swasta yang mengajar di perguruan tinggi swasta. Memang sama-sama mengajar di institut perguruan tinggi namun rupanya dari kedua dosen tersebut memiliki gaji berbeda.
Gaji dosen swasta sendiri memang beda dengan gaji dosen perguruan tinggi negeri. Hal itu sama seperti perbedaan antara gaji guru PNS dan gaji guru di sekolah swasta, keduanya pasti memiliki ketentuan penggajian dan tunjangan-tunjangan lainnya berbeda pula. Untuk gaji seorang dosen negeri sendiri sudah di tentukan berdasarkan golongan, masa kerja, serta jabatan akademik seperti halnya penggajian guru PNS.
Sedangkan untuk gaji seorang dosen swasta sendiri tergantung dengan kemampuan perguruan tinggi swasta tersebut dalam mengelola keuangannya. Hal itu tentu saja ada perguruan tinggi swasta yang dapat memberikan gaji secara layak pada para pengajar atau dosennya, dan masih ada juga perguruan tinggi swasta dimana belum bisa memberikan kelayakan terhadap para dosen swasta tersebut.
Gaji Dosen Swasta Memang Kecil, Tapi???
Nah pastinya anda para mahasiswa yang sebentar lagi ingin selesai atau segera di wisuda pastinya ada pada benak untuk berkeinginan menjadi seorang dosen, karena memiliki gaji terbilang cukup besar serta layak untuk memenuhi kebutuhannya. Namun sebelum keinginan tersebut tercapai anda harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu. Persyaratan yang musti wajib yaitu dengan menyelesaikan pendidikan minimum adalah magister atau s2.
Kompenen Gaji Dosen Swasta
Dengan terlebih dahulu menyelesaikan s2 itu tadi, hal itu tentu tidak mudah untuk menjadi seorang dosen. Namun tidak ada yang tidak mungkin, selagi anda semua ingin berusaha dan berjuang dengan keras untuk mewujudkan sebuah impian. Nah berikut komponen gaji seorang dosen swasta:
1. Gaji Pokok
Pastinya terdapat sebuah perbedaan terhadap golongan antara guru PNS dan dosen PNS. Dosen PNS dapat dan berhasil menempati golongan 3/b, atau setingkat lebih tinggi dari guru PNS yang menempati golongan 3/a pada saat pertama kali direkrut. Hal itu pastinya diantara gaji PNS golongan 3/a dan gaji PNS 3/b memiliki besaran berbeda pula.
Jika gaji dosen swasta merujuk pada gaji pokok PNS golongan 3/b, setidaknya dosen swasta juga bisa mendapatkan gaji di kisaran angka Rp 2.688.500 – Rp 4.415.000 setiap bulannya. Namun hal itu tergantung dengan masa kerja dan lama pengabdiannya di perguruan tinggi swasta tersebut. Memang aturan tersebut berlaku untuk dosen negeri, besaran tersebut hanya sebagai acuan oleh beberapa perguruan tinggi swasta untuk memberikan gaji pada dosennya.
2. Tunjangan-Tunjangan
Besaran tunjangan yang diberikan pada dosen swasta sendiri dilihat berdasarkan masa bakti serta jabatannya. Jika dilihat dan dibedakan ke dalam beberapa jenisnya, tunjangan dosen swasta di bagi menjadi 3 yaitu tunjangan profesi, khusus serta kehormatan.
- Tunjangan profesi di berikan apabila dosen telah lulus proses sertifikasi dari negara sesuai dengan ketentuan berlaku, yaitu besarnya tunjangan sama dengan gaji pokok hanya saja di potong sebesar 5 %.
- Tunjangan khusus merupakan tunjangan yang di berikan ketika dosen tersebut menemui atau melakukan sebuah kegiatan tertentu. Contohnya tugas ke luar kota ataupun luar daerah.
- Tunjangan kehormatan hal ini biasa diberikan kepada dosen yang memiliki jabatan sebagai rektor. Di perguruan tinggi negeri, jabatan rektor memiliki tunjangan kehormatan sebesar 2 kali lipat gaji pokok. Hal tersebut pastinya membuat perguruan tinggi swasta juga memiliki perhitungan tertentu terhadap tunjangan yang diberikan di perguruan tinggi negeri.
Kembali lagi, pastinya setiap perguruan tinggi swasta memiliki aturan dan ketentuannya pada saat memberikan sebuah tunjangan tersebut.
3. Tugas Tambahan
Sama seperti halnya seorang polisi yang juga memiliki karier atau pangkat, dosen juga memiliki jabatan-jabatan tertentu yang memiliki tambahan tugas. Nah jabatan tersebutlah yang akan menambah besaran kecilnya tambahan uang bagi para dosen. Nah berikut karier atau untuk seorang dosen:
- Rektor
- Pembantu Rektor
- Dekan fakultas
- Pembantu Dekan
- Kepala jurusan
Dosen yang mengampu jabatan tersebut pastinya akan mendapat uang tambahan dengan ketentuan pada perguruan tinggi swasta tersebut. Biasanya 1 juta sampai 5 juta tergantung dengan tugas tambahan apa yang dimilikinya.
4. Melakukan Sebuah Penelitian (Karya Ilmiah)
Selain beberapa tugas diatas, dosen juga melakukan sebuah penelitian. Nah pada penelitian tersebutlah yang nantinya akan membantu para dosen untuk mengais lebih banyak uang. Tidak hanya itu, hasil penelitian tersebut juga akan membantu para dosen untuk naik jabatan maupun golong yang lebih tinggi lagi. Namun jelas penelitian atau karya ilmiah tersebut harus di publikasikan terlebih dahulu, sehingga banyak orang mengetahui hasil karya ilmiah yang sudah dibuat.
Nah besar kemungkinan jika para dosen rajin membagikan atau mempublikasikan hasil penelitiannya, baik di jurnal dalam negeri maupun luar negeri. Pastinya akan menambah nilai plus tersendiri dan memberikan hasil berbeda tentunya. Dengan mendapatnya nilai plus atau insentif dari berbagai sumber mulai dari perguruan tinggi, perusahaan, bahkan brand yang menjadi sponsor penelitian tersebut. Dari hal itu para dosen dapat mengais uang puluhan juta sampai ratusan juta sekaligus.
5. Pemasukan lain
Menjadi seorang pengajar, dosen pastinya mengerti dengan segala peluang apa saja yang dapat dijadikan sebagai pemasukan tambahan. Tak banyak dosen-dosen di Indonesia baik dosen negeri atau swasta, kerap di undang sebagai pembicara dalam sebuah seminar. Nah pendapatan sebagai pembicara sendiri terkadang jauh lebih besar dari pada gaji pokok dan tunjangan yang diberikan oleh perguruan tinggi dimana anda mengabdi.
Adapun bagi para dosen yang memiliki sebuah keahlian khusus dan mampu melakukan branding sesuai kompetisinya, banyak juga peluang untuk menjadi seorang komisaris di sebuah perusahaan. Nah jika sudah menjadi seorang komisaris di perusahaan besar pastinya pendapatan juga bisa di bilang lebih besar dari gaji pokok sebagai seorang dosen. Banyak lagi pendapatan-pendapatan bagi dosen lain yang dapat menjadi tambahan tersebut seperti menjadi pembimbing tugas akhir, Pembimbing KKN, dan tugas-tugas di luar pengajaran lainnya.
Apakah Anda Minat Untuk Menjadi Seorang Dosen Swasta??
Memang menjadi dosen swasta bisa dikatakan gajinya lebih kecil dari gaji dosen negeri. Nah dari hal tersebutlah banyak para dosen swasta yang menemukan berbagai ide kreatif dan dijadikan sebagai peluang mendapatkan pundi-pundi uang tambahan. Nah cara kreatif tersebut sudah disebutkan di atas seperti menjadi seorang pembicara, tidak banyak juga dosen yang menjadi seorang penceramah kondang bahkan sudah terkenal di kalangan masyarakat.
Nah dengan besaran gaji dosen swasta tersebut, apakah ada dari anda yang berkeinginan menjadi dosen swasta? Jawaban semua ada di tangan anda semua tentunya. Namun perlu di garis bawahi bahwa profesi menjadi dosen pastinya akan selalu di butuhkan di negara ini, dengan demikian terlebih dahulu mempersiapkan sumber daya manusia terbaiknya untuk melangkah dan membangun lebih baik lagi kesejahteraan dan kemajuan di negara ini .